Jumat, 27 April 2012

PUISI


DERITA NEGERI SERIBU MIMPI
Sesempurnanya pagi di balik sudut bumi
Beriring bola merah menyala, panas dan terbakar
Duduk tertatih, terpatung, terdiam dan membisu
Menanti datangnya jawaban dalam isyarat alam
Negeri dengan seribu karisma tersembunyi
Terselip di balik bukit menjuntai tinggi itu
Mereka bergulat bersama kemiskinan, kelaparan
Dan keterasingan di tanah sendiri
Tapi dia dengan pakaian kebesarannya
Sibuk tuk mengisi perut dan kantong
Negeri dengan seribu karisma tersembunyi
Terampas jantung zambrut khatulistiwa
Tergadai pada negeri orang
Dihina, dicaci, dan tergerus oleh arus zaman
Tapi dia dengan pakaian kebesarannya
Tanpa setitik malu melekat di dadanya
Kini, ku titipkan sisa puing berserakan ini
Demi negeri yang pahlawanmu bangun
Dengan tetesan keringat dan cucuran darah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar